Ungkap : Darmansjah Djumla
Berkaitan dengan Tanah Papua yang kini memanas kembali di
luar negeri maupun dalam negeri, kini menjadi ancaman besar bagi Pemerintah
Indonesia meskipun kasus yang terjadi di Papua ula dari Pemerintah Indonesia
itu sendiri.
Enta siapa yang salah, Indonesia telah membentuk kelompok
yang gugus untuk menjaga kedaulatan Indonesia di Papua.
Dengan demikian, seorang pejabat senior di kementerian Luar
Negeri Indonesia mengatakan, Pemerintah harus memutuskan untuk dan membentuk
gugus dengan tugas untuk menjaga Kedaulatan bangsa dan mempromosikan integrasi
Provinsi Papua dalam Indonesia.
Namun pernyataan seperti itu, kelakuan Indonesia terhadap
Papua sangat keterlaluan dan keluar dari batas yang ada, maka Negara-negara
yang berada di luar Indonesia, akan buka mata dengan kelakuan Indonesia yang
buruk itu.
Salah satunya kesatuan itu di bentuk dengan TUPOKSI
mengelola informasi yang berkaitan dengan perkembangan baru di Provinsi Papua
dengan melakukan kerja sama dengan personil Aparat TNI/POLR.
"Kita harus terlibat, atau mendekati semua instrumen
yang terlibat dalam penyebaran informasi (tentang Papua), termasuk politisi,
media dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan organisasi separatis,"
kata Kepala Analisis Kebijakan dan Pembangunan Badan di kementerian, Darmansjah
Djumala.
Lanjut Darmansjah, gugus satuan akan menganjurkan Kebijakan
Indonesia di Provinsi ini dan mempelajari respon setelah kebijakan di terapkan
di Papua.
Dia menambahkan bahwa “diplomat Indonesia diberitahu untuk
menjadi responsif pada gerakan yang disponsori oleh kelompok separatis Papua di
negara-negara mereka melayani”
Darmansjah mengatakan bahwa proses satuan tugas keterlibatan
awalnya akan dilakukan di negara-negara Pasifik, yang bertujuan untuk
mendapatkan empati untuk Indonesia pada urusan Papua dari wilayah tersebut.
Sebuah Melanesian Culture Center juga akan dibangun untuk memfasilitasi tujuan,
katanya.
Kata Darmansjah, Organisasi Papua Merdeka (OPM), sebuah
kelompok separatis Papua, telah meluncurkan kampanye luas untuk mendukung
pemisahan diri dari provinsi minyak dan kaya mineral dari Indonesia. Ini
membuka kantor perwakilan di Oxford, Inggris pada tahun 2013.
Papua, provinsi terbesar dan paling timur di Indonesia,
melihat beberapa konflik kontak senjata TNI/POLRI terhadap Masyarakat Adat di
Papua.
Sementara itu pantauan YUKUDEI NEWS bahwa : Indonesia
Membentuk Tim Khusus Untuk Meninjau
perkembangan Masalah Papua Merdeka di Tingkat Internasional Maupun di Nasional Namun, Semuanya sudah
Terlambar dan Kebenaran Tak Mungkin di hilangkan.
Sumber:
www.china.org.cn
0 komentar:
Posting Komentar