SERUAN AKSI DAMAI NASIONAL.
Situasi politik Papua semakin meningkat baik itu kalangan rakyat sipil di Papua dan luar negeri. Perjuangan Papua jangan melihat dengan sepele, Tetapi bagaimana kita berpikir untuk melangkah lebih maju lagi. Perjuangan Papua kembali pada orang Papua. Ideology jangan jual murahan, Ideology bangkit dari hati Nurani kita masing-masing.
Beberapa
pemimpin Negara mengeluarkan sikap atas nama kepemimpinan Negara untuk
mendukung Status Politik bangsa Papua Barat antaranya: PM. Tonga, Samuela 'Akilisi
Pohiva, PM. Guyana, Musa Nagamootoo, PM.
Salomon Island, Manase Sogavare bersama PM. Vanuatu, Charlot Salwai. Untuk
lebih mendukung dan desak pada Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB).
Tidak
terlepas juga forum regional di Malanesia, Ketua (MSG) lakukan meting internal
antara PM Vanuatu dan PM Salomon Island, membahas tentang Pertemuan (MSG)
nanti. Utamakan pembahasan status politik Papua yaitu; 1). Papua harus ada interfensi atau tim Pantauan dari (PBB), untuk
memdukung hasil deklarasi (IPWP) poin ke 5. Bahwa; Memanggil sebuah pengawasan Internasional terhadap suara West Papua
untuk menentukan Nasib Sendiri sesuai dengan resolusi Majelis Umum (PBB) 1514
dan 1541 (XV) dan, 2). (ULMWP) harus menjadi anggota full di (MSG).
Solidaritas
Rakyat di pacific semaking meningkat untuk mendukung perjuangan Papua,
masyarakat juga berani keluarkan mosi tidak percaya terhadap pimpinan Negara
mereka. Gerakan mahasiswa (PNG) juga keluarkan pernyataan terhadap pimpinan
Negara mereka hanya mendukung perjuangan Papua.
Rakyat
Papua! perjuangan harus punya kerja-kerja nyata di lapangan, saatnya kita
Bersama-sama turun jalan bangun kekuatan Gerakan sipil kota dengan Damai. Kami
juga ingatkan kembali dukungan doa-doa dari bapak/ibu sebagai mana yang biasa
lakukan, doa adalah peluruh yang paling ampuh bagi rakyat Papua untuk
mematahkan kekuatan musu kita.
Upaya-upayan
yang dilakukan oleh; Menkopolhukan Luhut Pandjaitan menemui Lord Harries,
didampingi oleh Wakil Ketua DPR, Fadli Zon dan Kepala BNPT Tito Karnavian, di
Gedung Parlemen Inggris, di London, pada 11 Mei lalu. Ketiganya berada di
London dalam rangka menghadiri Global Anti corruption Summit dan tampaknya
pergi menemui Lord Harries.
Lord Harries dari sejak awal pendukung penentuan nasib
sendiri bagi Papua. Ia dikenal sangat dekat dengan Benny Wenda, juru bicara
(ULMWP). Isu Papua belakangan ini menghangat, menyusul pertemuan yang
diselenggarakan oleh (IPWP) di London
pada, 3 Mei lalu. Pada pertemuan yang
juga dihadiri oleh Ketua Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn itu, muncul seruan agar rakyat Papua diberi
kesempatan menentukan nasib sendiri. Belum diketahui bagaimana reaksi Lord
Harries setelah mendengar penjelasan dari Luhut dan Fadli Zon. Satuharapan.com mencoba mengubungi Fadli
Zon untuk mendapatkan keterangan atas hasil pertemuan ini. Namun belum
mendapatkan respons. Luhut kini tengah gencar berbagai kampanye yang
dilancarkan ULMWP di panggung internasional. Tidak terlepas dari itu upaya yng
dilakukan oleh Colonil Indonesia: Indonesia sedang bekap orang Papua, supaya
terjadi konflik antara orang Papua dengan Papua. Sejarah Timor Leste menjadi pelajaran bagi kita orang Papua,
dan akhir-akhir ini kelompok segerintir orang yang mengatas namakan Tokoh Adat,
Toko Pemuda dan lain-lain untuk mengacaukan situasi saat ini. Tetapi bagi orang
Papua jangan terpancin dengan gerakan-gerakan itu tanda bahwa mereka sudah
kalah politik.
Maka (KNPB) sebagai media rakyat bangsa Papua
mengeluarkan Himbauan Umum kepada seluruh Komponen rakyat Bangsa Papua, untuk
lakukan Mobilisasi Umum dan secara terbuka di seluruh pelosok Negeri Land of
Paradise (Surganya Dunia), dari
Sorong sampai Merauke. Dengan tuntutan:
Bebaskan (TAPOL-NAPOL) yang ada di seluruh LP Tanah Papua (ALEX NEKENEM, STEVEN
ITLAY Cs). Menolak dengan Tegas; Tim pencari fakta pelanggaran HAM buatan
jakarta dan Rakyat Papua mendukung
kepada kebijakan pimpinan MSG desak ke (PBB), Rakyat Papua mendukung (ULMWP) menjadi Anggota Full Member di (MSG)
nanti, Dan Berikan kebebasan bagi Perss
Local maupun Nasional di Papua. Juga iven ini yang akan menjadi perhatian
Pemerintah-Pemerintah dan solidaritas, Masyarakat Internasional. Rakyat Papua
Wajib lakukan Libur Nasional dan mengambil bagian Dukungan aksi damai Nasional
akan di lakukan serentak seluruh Tanah Papua pada tanggal, 31 Mei 2016
mendatang.
Maka di
Daerah Timika kita akan melakukan Aksi :
Hari/tanggal : Selasa, 31 Mei 2016
Tempat : Kantor DPRD timika
Waktu :09 : 00 s/d Selesai
Titik Kumpul : Kantor OPM (KNPB dan PRD timika.
Demikian Seruan
ini kami keluarkan secara bertangun jawab, dan atas perhatian dari seluruh
rakyat Bangsa Papua kami sampaikan ucapkan terima
kasih. Salam REVOLUSI! “Kita Harus Mengakhiri”
Timika,
27 Mey 2016
KOORDINATOR
LAPANGAN
Media Nasional KNPB Wilayah Timika
Yanto
Awerkion Sem Ukago
Ket I KNPB Timika Sekjen KNPB Timika
Lembaga Refrentatif Bangsa Papua PRD Timika
ABIHUT DEGEI
Ket. PRD timika
Photo coppy & sebarkanlah berita kabar gembira ini, kepada seluruh
Rakyat bangsa Papua Barat di seluruh Tanah Papua.
0 komentar:
Posting Komentar