Status ULMWP Jadi Anggota Penuh Agenda Utama KTT MSG
19:13 WIB | Sabtu, 14 Mei 2016
PORT VILA, SATUHARAPAN.COM
- Salah satu agenda utama konferensi tingkat tinggi pemimpin
negara-negara yang tergabung dalam Melanesian Spearhead Group (MSG)
mendatang di ibu kota Papua Nugini, Port Moresby, adalah membahas
peningkatan status keanggotaan United Liberation of West Papua (ULMWP)
menjadi anggota penuh di MSG.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Hon
Manasye Sogavare selaku Ketua MSG saat ini, memberikan jaminan akan hal
itu ketika bertemu dengan delegasi pemimpin ULMWP di Port Vila, ibukota
negara Kepulauan Solomon, hari Kamis (12/5). Mereka meminta dia untuk
mempertimbangkan dua isu utama untuk diputuskan oleh MSG.
Isu-isu
itu di antaranya MSG memberikan keanggotaan penuh kepada ULMWP, yang
saat ini memegang status peninjau (observer) dan mendesak MSG untuk
meminta intervensi Perserikatan Bangsa-Bangsa di Papua untuk segera
menetralisir apa yang mereka klaim sebagai genosida terhadap kemanusiaan
di Papua.
Delegasi menyampaikan apresiasi kepada Perdana Menteri
Sogavare karena MSG memberikan Status Observer untuk ULMWP pada saat
mengambil posisi kepemimpinan MSG pada bulan Juni 2015.
Namun mereka
mengatakan sejak ULMWP diberikan status observer dari MSG, situasi di
Papua Barat menjadi tegang, meninggalkan orang-orang pribumi yang
sekarang di ambang kepunahan.
Dikatakan situasi ini telah mendorong
mereka membawa dua poin petisi untuk dipertimbangkan oleh Perdana
Menteri Sogavare sebagai Ketua MSG agar menjadi prioritas MSG untuk
segera diatasi.
Perdana Menteri Sogavare mengatakan jumlah genosida
yang semakin meningkat di Papua Barat disampaikan kepadanya oleh
delegasi dalam pertemuan itu. Dia juga menegaskan sebagai Ketua MSG, ia
akan mengizinkan rekannya PM Vanuatu, Menteri Charlot Salwai, untuk
mengusulkan dinaikkannya status ULMWP menjadi anggota penuh dan Sogavare
akan mendukungnya dalam KTT itu.
Perdana Menteri Vanuatu mengatakan
kepada Perdana Menteri Sogavare bahwa ia akan melakukan perjalanan ke
Kaledonia Baru minggu depan untuk bertemu dengan Juru Bicara FLNKS,
Victor Tutugoro, dalam upaya memperoleh dukungan menjadikan ULMWP
sebagai anggota penuh MSG.
Dia mengatakan Indonesia mendapatkan
keanggotaan Associate MSG untuk memungkinkan dialog antara Jakarta dan
Pemimpin MSG membahas masalah Papua Barat. Namun penolakan Presiden
Indonesia Joko Widodo terhadap permintaan untuk bertemu dengan dia
mengenai posisi MSG terhadap Papua Barat merupakan indikasi yang jelas
bahwa itu memiliki alasan lain untuk bergabung dengan MSG.
Perdana
Menteri Sogavare mengatakan penolakan Indonesia terhadap permintaannya
untuk dialog memberinya semua alasan untuk membawa masalah ini kembali
ke MSG. Dia menambahkan bahwa "Indonesia telah melewati batas sehingga
kita perlu mengambil beberapa sikap keras."
Delegasi pemimpin ULMWP
yang bertemu dengan Perdana Menteri Sogavare termasuk Jacob Rumbiak,
Andy Ayamiseba dan Edison Waromi, Mama Yosepha Alomang. Delegasi
didampingi oleh anggota Asosiasi Free West Papua di Port Vila.
Rombongan datang ke Port Vila - tempat awal direncanakan untuk KTT
Pemimpin MSG tahun ini - dengan niat menghadirkan dua poin petisi dengan
pemimpin MSG. (pmp resssecretariat.com)
Perdana Menteri Kepulauan Solomon, Hon Manasye Sogavare selaku Ketua
MSG saat ini dibuat jaminan ketika delegasi pemimpin ULMWP bertemu
dengan dia di Port Vila, hari Kamis (12/5). (Foto: pmp resssecretariat.com)
Status ULMWP Jadi Anggota Penuh Agenda Utama KTT MSG
- Title : Status ULMWP Jadi Anggota Penuh Agenda Utama KTT MSG
- Posted by :
- Date : 10.18
- Labels : AKTIVIS PAPUA, BERITA, PERNYATAAN SIKAP, PNWP, TERKINI, ULMWP
0 komentar:
Posting Komentar