KNPBNews, Timika--- Komite Nasional Papua Barat [KNPB] sebagai Media Bangsa Nasional dan Penanggung Jawab Politik Parlemen Rakyat Daerah [PRD] Wilayah Bomberay, Bersama dengan tiga wadah besar komponen perjuangan papua merdeka yakni Parlemen Nasional Papua (PNWP), West Papua National Coalisi Liberatin (WPNCL), dan Negara Fereral Papua Barat (NFRPB), dan semua basis komponen rakyat Bangsa Papua di Timika serta semua Denominasi Gereja, Kepala Suku, Pemuda, Perempuan, telah menggelar kegiatan Ibadah Pengucapan Syukur bernuangsa Budaya Papua “Bakar Batu”
Kagiatan tersebut, di pusatkan di Kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) KNPB-PRD Timika Wilayah Bomberay, kebun Sirih Jl.Freeport Lama Bendungan Timika West Papua. Dengan Thema: "Bersyukur Pada Tuhan Karena Papua Pasti Merdeka", dalam hal Aplikasi ULMWP menjadi Full Member di MSG. kegiatan berlangsung pada Sabtu, 30 Juli 2016.
Kegiatan bakar batu di mulai dari jam 5:00 Wpb, dalam kegiatan ini semua rakyat Papua bakar batu dengan budaya masing-masing yakni terdiri dari pesisir pantai dan pegunungan. Dalam kegiatan pengucapan Syukur ini Jumlah babi yang di bunuh adalah sebanyak 19 (Sembilan Belas) Ekor babi Puluhan Ekor Ayam.
Kegiatan Ibadah Akbar di mulai Tepat pada pukul 9:00 Wpb yang di kordinir langsung oleh KNPB dan diarahkan semua Masa atau Umat TUHAN yang hadir itu tetap mengikuti kegiatan sesuai dengan Agenda KNPB dengan aman.
Dalam kegiatan sedang berlangsung di kawal ketat Oleh Anggota Keamanan KNPB, maka dari awal hingga sampe akhirnya selesai dengan Aman dan terkendali.
Lanjut pada pukul 9:30 Wpb Ibadah pengucapan syukur langsung dipimpin oleh Ny. Fransiska Jitmau, kegiatan ini sungguh luar biasa berjalan dengan Meriah dalam pujian dan penyembahan, didalam kegiatan ini ada beberapa Poin utama yakni:
Yang Pertama “Doa Pengucapan Syukur atas ULMWP menjadi Full Member di MSG”, yang Kedua “Doa berantai/Doa lintas bangsa Papua”, yang ketiga “Kesan dan Pesan” Kemudian tepat pada pukul 10:00 Wpb masuk dalam Khotbah. Firman TUHAN yang di sampaikan oleh Pdt. Daniel Bagau,
Di dalam Kotbanya terambil dalam Alkitab kitab, (1 Tesalonika 5:18), bunyinya “ Mengucap Syukurlah Dalam Segala Hal”
Lanjut tepat pada 10:20 Wpb masuk dalam Doa berantai/Doa lintas anak bangsa Papua yang di pimpin langsung oleh Pdt.Deserius Adii dalam Doa itu 5 (lima) poin yakni: yang Pertama “Campur tangan TUHAN atas status kita ULMWP Aplikasinya bisa di terima kita sebagai Full Member di MSG”. yang Kedua, “Masalah Papua agar bisa di bahas dan bisa di tanggapi serius oleh PBB saat sidang tahunan berlangsung pada bulan September mendatang”.yang Ketiga, “Berdoa tentang Maklumat dari Polda Papua” yang Keempat “Perang suku yang terjadi di Timika” dan yang Kelima “Tahanan Politik seluruh Papua dan Timika Pada Khususnya”.
Dalam Doanya biarlah semuanya ini terjadi sesuai dengan Kehendak-Mu dari tanda heran yang satu ke tanda heran yang lain, ini kami hanya menyerahkan semua persoalan Papua ke dalam TUHAN. Dan Biarlah TUHANlah yang menjawab semua penderitaan yang kita Alami.
Lanjut ada beberapa Pesan dan kesan yang disampaikan oleh : BP.KNPB Pusat Mecky Yeimo, yang sekarang menjabat sebagai Sekjen pada intinya, Mecky, menyampaikan tolong menjaga kantor KNPB dan PRDM Wilayah Bomberay karena kantor adalah Asset Bangsa Papua, Kemudian Rakyat papua jangan percaya dengan Opini yang dibangun panjajah Indonesia di Papua khusnya Tanah Amungsa. Biarlah Timika menjadi Api Refolusi Kemerdekan Papua.
Selanjutnya, yang kedua dari ketua Fraksi Wilayah Bomberay Bapak Elias H. dia menyampaikan rakyat Papua harus semangat jangan terpancing dengan daun hijau merah (Uang) yang tersebar selaruh papua untuk melemakan perjuangan papua merdeka.
Anak mudah harus bersatu memperjuangkan nasib bangsa papua, masalah papua adalah masalah sejarah menurut perjanjian New York, “New York Angrement” bahwa nomor dua menyatakan Indonesia berhak menduduki West Papua hanya 25 Tahun saja, namun Indonesia melanggar Perjanjian New York, hingga 54 Tahun menjajah Orang Asli Papua (OAP). Masalah ini Ulmwp akan mendorong Masalah Papua sampai makama Internasional.
Ketiga Ketua PRD Timika Abihut Degey, menyakatan ucapan terimaksih kepada rakyatku bangsa Papua, yang selalu mendorong agenda papua merdeka didalam wadah KNPB. Ia juga berharap rakyat papua sorong sampai samarai tetap semangat.
Dan yang Keempat dari KNPB Timika yang mewakili Oleh Yoner Y. Uaga, menegaskan orang papua jangan dengar tawaran murahkan Indonesia terhadap rakyat bangsa Papua. Kemudian dia juga tegas menolak Perang suku Timika,
Perang suku Timika yang sebenarnya adalah Indonesia sengaja mencipkan adu-domba peca bela kesatuan orang Papua. Skenario murahan Bin, Bais, BMP, Tni-Polri, yang lebih aneh lagi, jika KNPB Demo damai Tni-Polri Tangkap, Pukul dan disksa sampai masuk penjara. Namun Perang Suku Timika TNI-Polri tidak pernah tangkap Kepala Perang dan Pelaku pembunuhan.
Indonesia melalui TNI-Polri membiarkan untuk orang papua baku bunuh, supaya orang papua habis, sama seperti Oborigin Di Australia hingga ras kulit hitam habis sekarang dikuasai oleh orang barat.
KNPB pada momen perayaan Syukuran ULMWP Menjadi anggota Full MSG dengan menyatakan sikap: Pertama, Indonesia segerah mengakui status ULMWP di MSG, Kedua, Indonesia Segerah bebaskan Tahanan Politik Aktivis KNPB seluruh Tanah Papua dan Khususnya empat Aktivis KNPB Wilayah Timika.
Ketiga, Dengan tegas menolak Maklumat yang dikeluarkan Kapolda Papua, KNPB tidak takut dan tidak pernah mundur sampai papua merdeka, Keempat, Indonesia Stop membalik putar fakta kebenaran informasi melalui media masa, Kelima, KNPB dan PRD Tolak Pernyatan BUPATI dan DPR Timika.
Ibadah Diakhiri dengan Makan bersama masakan barapen, dilanjut dengan bentas budayah Waita, base dan Yospan.
KNPB dan PRD Timika
Sumber:http://knpb-timika.blogspot.co.id/
Foto
sumber: http://knpb-timika.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar