Puncak Jaya, MAJALAH SELANGKAH --
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB) membantah berita
bohong yang disebarluaskan oleh Bupati Puncak Jaya, Henok Ibo, terkait
keterlibatan Goliat Tabuni dalam bisnis kayu di Puncak Jaya.
Jendral Goliath Tabuni, melalui prajurit kepercayaannya, Gen. Lekagak Telenggen, kepada majalahselangkah.com,
Senin (12/10/2015) dari Puncak Jaya, menegaskan, Jendral Goliat Tabuni
tidak pernah terlibat dalam bisnis jual beli kayu di Puncak Jaya.
"Pada tahun 2014, Henok Ibo (Bupati Puncak Jaya) beli satu buah chainsaw kasih
ke Kotoran Tabuni karena dia memang anak buah Goliat Tabuni. Tetapi
karena kawan Kotoran berkhianat, dia ditembak di kaki oleh Jendral
Goliat sebagai bentuk disiplin, kemudian Kotoran dipecat dari anggota
TPN/OPM dari tahun 2014. Kawan Kotoran itu yang selalu mengatasnamakan
Goliat untuk minta uang di Pemda Puncak Jaya," jelas Lekagak.
Lekagak menegaskan, Jendral Goliath
tidak akan pernah mengemis kepada penjajah Indonesia untuk uang,
kehormata, jabatan, atau apapun itu. Tekadnya telah bulat untuk
perjuangan kemerdekaan Papua Barat.
"Jendral Goliat Tabuni tidak pernah
mengemis ke pemerintah dimana pun, karena beliau tetap di markas besar
TPN/OPM dan selalu mendukung perjuangan anak-anak di luar negeri dan
dalam negeri," tegas Lekagak lagi.
Ia juga menerangkan, yang jual kayu
selama ini adalah Kotoran Tabuni. "Selama ini yang jual kayu adalah
Kotoran Tabuni. Kotoran Tabuni bukan anggota TPN/OPM lagi," tutup
Lekagak.
Sebelumnya, kantor berita Antara merilis, Jenderal Goliath Tabuni yang adalah pimpinan tertinggi TPN-PB itu beralih profesi menjadi tukang kayu.
Panglima Kodam XVII/Cenderawasih,
Mayor Jenderal TNI Hinsa Siburian, mengatakan, Goliat Tabuni yang
mengklaim diri sebagai panglima TPN/OPM di wilayah Puncak Jaya, kini
telah sedang merintis profesi baru sebagai pengusaha kayu.
"Berdasarkan keterangan Bupati Puncak
Jaya, Henok Ibo, terungkap bahwa Goliat Tabuni menawarkan sejumlah kayu
olahan untuk dijual," kata Siburian, lewat telepon seluler ketika
dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Minggu (11/10).
Siburian mengemukakan, Ibo telah menyumbangkan mesin pemotong kayu (chainsaw) dan bahan bakar minyak (BBM) berupa bensin kepada Tabuni.(Hendrikus Yeimo/MS)
0 komentar:
Posting Komentar