Sikap Berbeda Kapolda Sulut Terhadap Mahasiswa Papua di SULUT

Kapolda Sulut Wilmar Marpaung Saat Melihat Jenazah Nius Di ruang Instalasi di Rumah Sakit Kansouw Malalayang  Manado,

Manado-suarapasema.blogspot.com-Sikap Berbeda Kapolda Sulut Terhadap Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara. Baru saja Terpilih Menjadi Kapolda sulut.. Brigjen Pol. Wilmar Marpaung, SH. Lakukan sikap dan tindakan Terhadap ALMARHUM NIUS LOKOBAL Pembunuhan Oleh OTK, pada hari minggu, 26 Juli 2015 Kemarin..

ada Beberapa Pesan Mahasiswa Papua Sampaikan diantaranya:

1. Pelaku Segera di Tangkap.

2. Pelaku Harus Diadili Secara Hukum, tidak padang Jabatannya karena ini tanpa ada perlawanan dan Tindakan Kekerasan yang Nius lakukan. Orang yang tak tahu apa-apa nyawapun melayang begitu saja.

3. Aparat Stop Tanya-tanya Status Mahasiswa Papua yang ada di sulawesi Utara.

4. Stop Tanya-tanya Kegiatan Aktivitas mahasiswa Papua dan dikaitkan dengan Masalah Tolikara dan Politik.

5. Kami dengan Tegas sampaikan AParat berhenti Menangkap Mahasiswa Papua di Sulawesi Utara.

Maka Kapolda Sulut Memberikan No HP ketika ada yang Macam-macam berusaha Mengancam Mahasiswa Papua mengubungi saya jelasnya. Maka Beberapa Sifat Perbedaan Kapolda SUlut.

Berikut Pengamatan Mahasiswa Papua Berikut ini : 

1. Kapolda periode Sebelumnya Tidak Pernah berkunjung Langsung di Rumah sakit Melihat Jenazah Korban Pembunuhan Beberapa Orang Kemarin sebanyak 4 Orang Korban. Tetapi Bapak bisa melihat langsung Jenazah Almarhum Nius Lokobal di Instalasi Mayat.

2. Kapolda turun langsung di Tempat Duka, Yaitu di Asrama Jayawijaya, Wamena. dan Bapak Memberikan No HP Kepada Mahasiswa di Tempat Terbuka.

3. Beliau Turun langsung Di Tempat Kejadian Perkara (TKP). dan Melakukan DOA.

4. Semua Kepengurusan Untuk Biaya Di Fasilitas Langsung Oleh Bapak Kapolda Sulawesi Utara.

5. Bapak Kapolda Setelah Jenazahnya tiba dari RUmah Sakit ke Asrama Sebelum Melihat Mayat Melakukan Penghormatan Kepada Almarhum Nius Lokobal..

6. Saat Mengantar Pulang Jenazahnya Ke Bandara Bapak Kapolda Sulut Mengatar ke Bandara Untuk Mengantar ke Bandara Udara Samaratulangi untuk mengantar Jenazah Dipulangkan Ke Wamena Saat Masuk Melakukan Penghormatan juga..

.7. Bapak Kapolda Berkomunikasi Langsung Kepada Kapolda Papua Jonje Mende untuk Jemput di Bandara Sentani, kemudian Berkomunikasi Kepada Kapolres Jayawijaya Unutk Jemput Langsung di Bandara Waena. Lalu agar di Serahkan Kepada Keluarga Almarhum Nius Lokobal..

Maka Kami Mohon Pelakunya Bisa Terungkap.. Ada Beberapa hal Berbeda yang Bapak Kapolda Sulut Brigjen Pol. Wilmar Marpaung, SH. Lakukan.

Entah yang dilakukan Oleh Oknum Polisi, Tentara, Inteligen, Preman dan Masyarakat Harus di adili dan proses secara Hukum. Seperti Kata Bapak, Kami tidak Membeda-bedakan karena negara ini adalah negara HUKUM.. Tidak Pandang Bulu dan Pelaku Harus Diadili.

Tetapi Pertanyaan apakah Bapak Bisa atau tidak kalau yang Oknum atau Pelaku Pembunuhan Nius Lokobal adalah Aparat Kemanan Negara Indonesia, Bisa atau Tidak Untuk Di Adili Misalkan Pelakunya aparat? Karena Seperti Kamarin Masalah di Unima Tidak Mampu Diselesaiakan Oleh Kapolda Lama, Tetapi Kami Percaya atas Kepedulian Bapak Bisa Memabantu Mahasiswa Papua Untuk menangkap Pelaku yang Melakukan Penikaman Terhadap ALmarhum Nius. GBU... (Suara Pasema).