PULUHAN SISWA SMP YPPK LECQCO
DARMANVILLE DI SIKSA,ATAU DI PUKUL OLEH
TNI POLRI DI ASRAMA BINTANG KEJORA DI KOKONAO.
YUKUDEI
News. Ras Malanesia baik anak-anak
sekolah maupun rakyat sipil di Papua Barat terus di Bunuh dan di siksa Secara
Sistematis dengan berbagai macam cara yaitu : Melalui makanan,minuman
obat-obatan,baik secara terlihat maupun secara tersembunyi di berbagai tempat
di Papua barat dari sorong sampai samarai dengan tujuan Pemusnaan Etnis
Malanesia di Papua Barat. Kemudian beberapa hari lalu puluhan siswa di siksa
dan dipulkul oleh TNI dan POLRI di Kabupaten Kokonao.
Berikut kronologi singkat yang
terjadi :
Puluhan siswa di
YPPK Lecqoco Darmanville kokonao saat mereka makan siang di kediamannya atau di
asrama Bintang kejora, beberapa siswa tidak
mendapatkan lauk atau sayur kemudian antara 1 satu dari beberapa siswa yang
tidak dapat lauknya tidak menerima baik
lalu ia menendang bangku yang berada di samping kiri kemudian selanjutnya ia
tidak makan karena tidak ada lauk.
Esoknya setelah
pulang dari Sekolah beberapa menit kemudian kepala sekolah tiba dan ia memaksa
membersihkan ruangan asrama di lantai 2 ( dua ) di asrama tersebut. Kemudian
beberapa siswa ungkap bahwa kami harus makan dulu selanjutnya kami akan
laksanakan sesuai perintah pak guru kata beberapa siswa namaun kepala sekolah
itu tidak menerima apa yang di ungkap oleh siswa siswi itu kemudian di asrama
tersebut tidak mendengar lalu, Pembina asrama mengungkap kepada pak guru bahwa
bapa mengapa anda tidak komunikasi dengan saya sedangkan saya Pembina asrama di
sini ungkap Pembina asrama kemudian selanjutnya kepala sekolah keluar dan ia
pergi ke asrama yang sebelah kanan dari
asrama bintang kejora.
Selanjutnya
beberapa menit kemudian Tiba beberapa siswa dari asrama yang sebelah kanan dari
asrama tersebut lalu, marah siswa yang ada dalam asrama bintang kejora
lalu,mereka membersihkan asrama tersebut di lantai 2 (dua) kemudia saat mereka
bekerja atau membersihkan ruangan lantai 2, dua ada seorang siswa yang
mengungkap bahwa sebenarnya setiap asrama pasti ada Pembina tetapi mengapa pak
guru yang menyuruh kami. Lalu seorang siswa tidak menanggapi apa yang ia ungkap
lalu, melempar dengan gelas kaca lalu,siswa tersebut ia sei dan mengenai kepala
sekolah di testa sehingga luka tergores di testa selanjutnya kepala tersebut
tidak menerima sehingga ia menelpon polisi dan tentara sekitar jam 04:45 wpb
kemudian beberapa jam kemudian muncul TNI dan POLRI pada jam 07:25 wpb lalu,
mereka menyuruh siswa-siswa yang belajar di asrama Bintang Kejora segera keluar
dan mereka suruh buka baju dan memukul siswa-siswi di asrama tersebut sampai
muka bengkak-bengkak.
Pada saat TNI dan
POLRI memukul siswa-siswi sambil memukul mereka menanyakan bahwa Perkembangan
status politik papua merdeka di papua, mereka pukul Tanya pukul Tanya masalah
perkembangan papua merdeka itu. Dan TNI POLRI mengungkap kepada siswa-siswi
bahwa jangan coba-coba siswa siswi di sekolah ini berbicara papua merdeka seandainya
kalau kami kedapatan berarti kami langsung tembak kamu ungkap TNI dan POLRI. Kemudian
TNI POLRI mengambil nama-nama siswa siswa di asrama tersebut dan ungkap bahwa
kami akan bawah nama-nama ini ke Kapolres 32.
Dan juga mereka menanyakan bahwa
di kokonao siapa-siapa yang biasa bicara papua merdeka. lalu siswa menjawab :
apa yang bapa dorang Tanya itu kami tidak tahu kami ini anak anak sekolah semua
kata siswa di sekolah tersebut itu.
Ungkapan Kronologis
diatas terjadi pada :
Hari Sabtu 23 Mei
2015 sekitar Jam 07:25 s/d 10:00 wpb Tempat SMP YPPK LECQCO DARMANVILLE
KOKONAO…jumlah siswa yang disiksa atau dipukul oleh TNI dan POLRI adalah 76
siswa dan semua yang disiksa adalah semua laki-laki.
Berikut foto-foto saat TNI dan POLRI menyiksa
siswa-siswi.
0 komentar:
Posting Komentar