Dalam pertemuan
bersejarah pemimpin Papua Barat di Vanuatu, faksi yang berbeda dari gerakan
kemerdekaan telah bersatu untuk membentuk sebuah badan baru yang disebut
Gerakan Serikat Pembebasan Papua Barat (ULMWP).
Organisasi baru ini, mereka sepakat
dan sudah menyatukan ketiga organisasi utama yaitu,PNWP,NRFPB,WPNCL yang telah
lama berjuang untuk kemerdekaan dengan cara mereka sendiri. Dengan datang
bersama-sama untuk menyajikan sebuah front bersatu, ini memungkinkan kita untuk
kembali mengajukan aplikasi baru untuk keanggotaan MSG (MSG) serta melawan
klaim Indonesia bahwa kelompok Papua Barat dibagi.
Negosiasi dan upacara kastom
dihadiri oleh para pemimpin dari semua kelompok utama dan diamati oleh para
kepala suku, gereja dan pemerintah Vanuatu menunjukkan bahwa sekarang kita
Papua Barat telah bersatu dalam satu kelompok dan satu perjuangan yaitu : Menentukan
Nasib sendiri (self determination) .
Kelompok-kelompok
kunci yang telah bersatu diantaranya : Republik Federal Papua Barat (NRFPB);
Koalisi Nasional untuk Pembebasan (WPNCL) dan Parlemen Nasional Papua Barat/New
Guinea Raad (PNWP). Kemudian Sekretariat eksternal yang terdiri dari lima
anggota yang dipilih dari berbagai kelompok akan sekarang mengkoordinir
kegiatan ULMWP adalah. Octovianus Mote telah terpilih sebagai Sekretaris
Jenderal ULMWP sementara Benny Wenda adalah Juru bicara dan tiga anggota
terpilih lainnya adalah Rex Rumakiek, Leone Tangahma dan Jacob Rumbiak.
Sekretaris
Jenderal Mote mengatakan pada penutupan pertemuan unifikasi "Saya merasa
terhormat untuk dipilih dan sangat senang kita sekarang semua bersatu. The
ULMWP sekarang hanya diakui koordinasi tubuh untuk memimpin kampanye untuk
keanggotaan MSG dan melanjutkan kampanye kemerdekaan dari Indonesia.
"The ULMWP ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada pemerintah Vanuatu, yang Malvatuamuri Dewan Chiefs, Vanuatu Christian Council of Churches dan Dewan Pasifik Gereja yang telah memfasilitasi pertemuan selama seminggu delegasi, yang datang dari dalam Papua Barat dan di seluruh dunia, untuk bersatu setelah 52 tahun perjuangan Papua Merdeka!
0 komentar:
Posting Komentar