Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat
Daerah (PRD) Bersama Ratusan Rakyat Papua di Timika Melakukan Aksi Turun jalan
untuk menyatakan kepada Negara colonial NKRI TNI,POLRI BIN,BAIS,INTELIJEN,supaya
“STOP” Membunuh, Mencuri,
Memerkosa,Memukul,Menangkap,Menghadang, dan lain-lain terhadap Orang asli Papua ( OAP ) Diatas Tanah Tumpa Darahnya Itu
sendiri.
1.
Tanggal 16 Desember Adalah hari terbunuhnya Tuan Jendral KELLY KWALIK di Timika dan Ketua Umum
Militant HUBERTUS MABEL di Wamena
dan ratusan rakyat di West Papua
2.
Tanggal 07 Desember 2014 minggu lalu TNI,POLRI
tembak mati 05 anak sekolah dan Puluan Rakyat sipil di Paniai maupun Seluruh
Tanah air Papua yaitu sorong to samarai.
3.
Desember adalah hari besar Bagi orang Kristen tetapi
Mengapa orang Kristen tidak menyambut atau merayakan Ibadah dengan sebenarnya
atau tidak sesuai Keinginan TUHAN. Maka,desember adalah KADO NATAL ISTIMEWA BAGI ORANG PAPUA ADALAH MEMBUNUH.
Maka dengan demikian Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dan Parlemen Rakyat Daerah Mimika
Bersama Ratusan Rakyat mempublikasihkan kepada TNI,POLRI,BIN,BAIS,INTELIJEN supaya
segera stop Melakukan semuanya ini kepada Rakyat Papua karena Desember adalah
Bulan yang Rakyat Papua merayakan Hari lahirnya sang juruh slamat Bagi umat sedunia. Tetapi KNPB, PRD,bersama masa aksi di pertengahan jalan tepat di
gorong-gorong TNI,POLRI bersama INTELIJEN menghalang Masa aksi tersebut maka ketua
umum militant wilayah mimika menyatakan kepada
Aparat Gabungan TNI,POLRI bahwa, kami tetap
menyampaikan aspirasi kami kepada DPRD supaya rakyat papua juga pulang dengan
aman maka,Pihak keamanan TNI,POLRI tidak menerimanya kemudian Ketua I dan
sekjen wilayah mimika juga menyampaikan bahwa, ya dan tidak aksi kami akan laksanakan karena
awalnya kami Komite nasional papua barat telah mengirim surat pemberitahun kepada
TNI dan POLRI maka aspirasi dari rakyat
sipil kami akan sampaikan kepada DPRD
kalau tidak Kami akan ibadah di Makam Kelly kwalik timika indah. Tetapi Pihak
kepolisian maupun TNI tidak menerimanya.KABAKOPS Akorowa menelpon asisten Empat di timika sehingga AKSI tersebut
di laksanakan di jalan Raya umum tempat di gorong-gorong dalam orasi komite
nasional papua barat memberikan kesempatan kepada seorang mama untuk menyampaikan
pengalaman intimidasi oleh TNI,POLRI dalam
penyampaian mama ungkap bahwa,,segerah dan segera menutup toko-toko penjuaL minuman keras. 2. saya sangat sedih karena TN,I
POLRI selalu membunuh. Dan saya lahir
juga sama saja karena POLISI dan TNI selalu bunuh-bunuh lewat makanan maupun
tembak 3..saya pernah ditangkap oleh POLISI dengan alasan
yang tidak jelas lalu,dalam penjarah POLISI mereka menendang saya di kemaluan
ungkap mama EMA..kemudian mulai Dengan ibadah singkat oleh, Pak PDT D BAGAU. Dan dalam aksi Pernyataan sikap di sampaikan Oleh ketua PRD wilayah mimika..setelah itu menutup
dengan ibadah lalu, KNPB, PRD bersama masa aksi kembali ke Kantor KNPB dan PRD
wilayah Bomberay dengan aman………. KADO
NATAL KEISTIMEWAAN BAGI ORANG PAPUA ADALAH PEMBUNUHAN.
Berikut foto-foto pada saat TNI POLRI
menghadang.
0 komentar:
Posting Komentar