Awalnya
atas nama, Maker Rehata, bersama teman-teman anggota Tentara
Nasional Indonesia (TNI) yang belum ketahui namanya, komsumsi Minuman
Keras (MIRAS) di kampung Pulau Pisang Gorong-gorong sekitar jam 02:30
Waktu Timika. Setalah mabuk mereka adu mulut baku kejar, oknum Anggota
TNI tersebut, kembali ke Perumahan Polisi Militer (POM) untuk ambil
senjata Pistol dengan Laras Panjang, dengan tujuan untuk mengejar
teman-taman yang tadinya mabuk sama-sama dan bertenkar.
Pelaku
bersama satu orang temannya, menggunakan kendaraan Roda dua (motor),
mulai mencari teman-teman yang tadinya mimum bersama. Kemudian palaku
jalan ke arah Koperapoka, saat pelaku sampai depan gereja Katolik
koperapoka. Pelaku tiba depan Gereja katolik, dengan kendaraan yang
dia bawah dengan kecepatan tinggi, lalu ada pemuda gereja katolik
jaga tegur,” kalau bahwa motor pelan-pelan”, di jalan sudah pele
dengan polisi tidur untuk persiapan Syukuran Adat sudah ijin di pihak
kepolisian.
Pada
pukul 02:40 Waktu Papua, Saat itu, pemuda gereja yang berlokasi Jalan
Bayangkara Koperapoka, mului persiapan pengukuan Acara adat
masyarakat suku kamoro, yang baru selesai pendidikand Kuliah Doktor di
pilipina Atas nama Drs. Leonardus Tumuka.
Selanjutnya,
Dua orang Tentara yang dalam keadaan mabuk ciri-ciri badan orang papua
itu, langsung turuk masuk dan todong dengan pisau sangkur. Pisau
tersebut dirampas oleh pemudah gereja yang jaga. Lalu kedua tentara itu
langsung pulang ke kembali ke arah gorong-gorong.
Kemudian
beberapa menit lamanya kurang lebih lima menit kembali muncul tiga
orang temannya berpakian seragam Tentara ciri-ciri Orang Pendatang
dengan senajata lengkap todong dan tembak mambabi buta depan gereja
katolik Fransiskus Koperapoka. Ada empat orang korban depan gereja
yang Yaitu, Yulianus Okoware (mati tempat Karyawan Security Freepot),
Moses Emepo (Masih Kritis), Tomas Apoka (Masih Kritis Siswa Pelajar
SMA), dan Tinus Imapuka ( Masih Kritis) pelaku kembali menghilang.
Setelah
masyarakat mulai kumpul di gereja tidak lama sekitar lima menit Dua
orang dengan satu berpakian lengkap dan satu pakian preman, satu bawah
senjata todong masyarakat yang ada depan gereja Kalotik Fransiskus.
Masyarakat suruh Kedua Tentara itu keluar halaman gereja. Setelah
keluar langsung mengeluarkan tembakan membabi buta di sekitar.
Akhirnya
masyarakat kejar sampai jalan turun gorong-gorong arah pasar
pertigaan. Kedua Masyarakat langsung ditembak oleh Tentara korban
atas nama Tinus Afugafi (Masih Kritis) dan Herman Maurimau ( Meninggal
Dunia)
Setelah
korban berjatuhan Tentara-tentara pakian lengkap dan Preman itu
langsung pulang ke arah Kantor Pom yang berlokasi Koperapoka Jl. Ahmad
Yani. Kemudian masyarakat asli Papua yang sekitar Lokasi kejadian
Perkara mengumpulkan Jenasah Korban, lalu membawah korban jenasah dan
ke Rumah Sakit Daerah Umum Satuan Pemukiman (SP IV) empat orang. Dan
Rumah Sakit Mitra masyarakat Karitas dua orang.
Ini nama- nama Korban antarnya yaitu;
- Emanuel Mairimau (Meinggal Dunia) ditembak di kepala
- Yulianus Akoare (meninggal Dunia) di tembak paha
- Tinus Afugafi (Masih Kritis)
- Martinus Imapuka ( Pelajar SMA Masih Kritis) dadah kiri
- Moses Tomas Epepu
- Thomas Apoka
Foto Kejadian Luar Biasa Pelanggaran Ham Pembantaian Orang Papua
0 komentar:
Posting Komentar