Saat bakar batu sebagai adat untuk membuka Pintu Gereja GIDI Yile Yale. |
Yukudei
News- Kerusuhan antara
suku Damal Vs Dani yang pernah terjadi Sejak Tahun lalu 2016 di kwamki lama kampung yile-yale pernah mengobarkan
Puluhan nyawa manusia dan ratusan rumah-rumah mobil, motor, serta Ijazah SK dan barang lain yang berada
di dalam rumah. kemudian warga
di sekitar complex yile-yale meninggalkan
kediaman dan rumah serta barang milik mereka dan mencari keselematan tanpa memikirkan barang-barang
mereka sehingga,sebagian jumlah besar
penghuni keluar di kos kos dalam kota timika ada
juga di keluarga mereka bahkan sampai menghuni di luar kota timika yaitu di
sentani, Wamena. dan dikota lain-lain.
Namun setelah Komflik tersebut di kabarkan aman dan damai
warga setempat kembali ke rumah masing-masing tetapi melihat rumah mereka di
bakar habis oleh pihak lawan suku Damal tetapi warga di sekitar kampung yile
yale tidak kaget dengan kondisi kediaman mereka tetapi mereka hanya naikan doa.
Selama Satu tahun Lamanya warga
penghuni Diluar kediaman mereka dan melakukan ibadah bersama di sebuah gereja yang
terletak di SP 3 lokasi. setelah warga menjalankan kondisi seperti ini, tepat
pada hari ini tanggal 03
Juni 2017 warga di komplex tersebut yang penghuni di luar complex mereka menyepakati bersama agar mereka ingin kembali ke kediaman mereka sehingga, mereka melakukan ibadah bersama sekaligus
ibadah pengucapan syukur di halaman
gereja Gidi di kampung yile yale untuk
kembali melakukan aktivitas seperti dulu.
Dalam acara Ibadah dan doa yang
berlangsung siang tadi warga menghadirkan selaku pimpinan kepolisian resor
Mimika AKPB Victor Makbon dan beberapa Polri Lainnya serta beberapa
Hamba-hambah Tuhan dari beberapa denominasi Gereja.
Berikut Thema ibadah Yang di lakukan Oleh Warga
Penghuni di kampung yile yale Thema : Pulihkanlah kami ya tuhan.
Ratapan 5 : 21. (Bawalah kami kembali kepada-Mu, ya TUHAN, maka kami
akan kembali, baharuilah hari-hari kami seperti dahulu kala).
Dalam acara tersebut berawal dari ibadah dan Khotbahnya
di pimpin oleh selaku Pdt. Dorman Wandikbo dan ia membacakan Beberapa Ayat alkitab yang terdapat
dalam efesus dan 2 tawarik 7: 14. Berbunyi : (dan
umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari
wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar
dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka).
Dalam Khotbanya yang disampaikan
Oleh selaku Pdt. Dorman wandikbo mengatakan bahwa
: Dalam injil menyampaikan dengan jelas bahwa
: tidak bole membunuh, tidak bole mencuri barang milik orang lain, dan lain-Lain tetapi, Umat manusia yang berada di muka bumi saat ini hidupnya tidak sama dengan injil dan Injil menyampaikan juga Ampuni
orang yang telah bersalah kepada kami namun tetapi, manusia tidak pernah lakukan hal itu tetapi saat ini hidup berada dalam
tingkatan baku bayar.
selanjutnya konflik yang pernah terjadi pada tahun lalu, mengorbankan beberapa umat di bunuh dan ratusan barang milik warga di korbankan tetapi iman kita bertumbuh maka kita merendakan diri seperti Yesus maka kita akan mendapatkan hidup yang terbaik seperti yesus. Ketika kita percaya kepada Tuhan maka Tuhan akan memulikan dari segala hal maka mulai dari minggu besok kita akan melakukan ibadah seperti dulu dalam gereja kita masing-masing terlebih khusus 5 Lima gereja di complex yile yale untuk itu jangan takut jangan bimbang atau ragu tetapi,mari kita bertekun dalam doa maka Permohonan kita Tuhan Allah akan mendengar wa wa wa wa wa…
selanjutnya konflik yang pernah terjadi pada tahun lalu, mengorbankan beberapa umat di bunuh dan ratusan barang milik warga di korbankan tetapi iman kita bertumbuh maka kita merendakan diri seperti Yesus maka kita akan mendapatkan hidup yang terbaik seperti yesus. Ketika kita percaya kepada Tuhan maka Tuhan akan memulikan dari segala hal maka mulai dari minggu besok kita akan melakukan ibadah seperti dulu dalam gereja kita masing-masing terlebih khusus 5 Lima gereja di complex yile yale untuk itu jangan takut jangan bimbang atau ragu tetapi,mari kita bertekun dalam doa maka Permohonan kita Tuhan Allah akan mendengar wa wa wa wa wa…
Lemius Kogoya (Ket.Tim Pengunsi) |
Usai dari Khotbah masuk rangkaian
acara berikut
yakni Sambutan-sambutan.
Dalam kesempatan ini sambutan pertama di sampaikan oleh selaku Ket
Tim pengunsi (Bpk.lemius Jikwa).menyampaikan bahwa : Kasus
ini berawal dari 25 Juli 2016 - 03 Juny 2017 hampir satu tahun selama ini kami warga setempat mengunsi diluar complex dan kami yang mengungsi tergabung
dari 5 gereja dan mulai hari ini keatas kami akan kembali melakukan ibadah seperti biasa. maka kami
meminta kepada kapolres Mimika agar membuka polsek di
yile yale jangan sampe Konflik ini terulang kembali seperti kemarin-kemari sebab kami
telah mengorbankan Barang harta milik kami.
Dalam Kesempatan kedua di sampaikan oleh pdt Gidi pusat namun karena beliau tidak sempat hadir dalam acara tersebut maka di wakili oleh : Petrus mabel
selaku mewakili departemen
HUKUM dan HAM. Beliau menyampaikan dalam pesan bahwa kami warga di tempat merasa konflik ini masih belum
tuntas dengan baik maka, kami
memohon pantauan serius dari TNI POLRI sebagai keamanan Negara.
Petrus Mabel (Departemen Hukum Dan Ham). |
Kami dari Tim
pernah menyampaikan kasus ini kepada pertemuan
gabungan gereja se tanah papua di jayapura namun, Sampai saat ini masih belum konfirmasi
dan selanjutnya
kami memberikan apresiasi kepada Kapolda Palus Waterpau saat Itu dan panglima TNI dan kapolres mimika dan Kaba hops Timika atas menangani masalah waktu konflik terjadi.
dan kita
ketahui bahwa namanya gereja Gidi
adalah gereja yang di benci oleh
denominasi gereja lain,di benci dari Jakarta, manado,makasar,jawa, jayapura bahkan dari seluruh papua tetapi Tuhan selalu di pihak orang yang benar maka
kami tetap tekun dan berbakti di gereja kita sebagai tempat beribadah. akhir
kata dari kami tim bahwa warga di tempat tetap kembali ke kediaman dan lakukan
aktivitas seperti biasa ketika hal lain yang terjadi maka, saya pesan juga
kepada kepolisian agar melihat complex ini dengan serius.
Kesempatan berikut oleh selaku Kapolres Mimika. AKPB. Victor makbon menyampaikan
saya sebagai kapolres mimika namun saya juga baru di tempati di kabupaten Mimika namun, saya pernah dengar kabar tentang Kasus di complex ini dan kali ini secara langsung saya melihat dengan mata kepala
saya sebagai kapolres mimika namun saya juga baru di tempati di kabupaten Mimika namun, saya pernah dengar kabar tentang Kasus di complex ini dan kali ini secara langsung saya melihat dengan mata kepala
Kapolres Mimika AKPB.Victor Makbon. |
sendiri atas pembakaran dan kondisi rill di tempat ini tetapi di kemudian hari kami akan
bekerja keras agar kedepan tidak bole
terjadi konflik seperti yang telah terjadi dulu. kemudian sesuai dengan
permintaan tadi oleh selaku ketua pengungsi bahwa Membuka Polsek di kampung Yile yale bole saja kami lakukan hal itu namun, harus ada kesadaran dari warga di tempat seandainya kami
buka tetapi kalau warga tidak ada kesadaran diri berarti
sama saja polsek yang kita buka tidak
berguna. Lebih bagus kita melahirkan kesabaran dalam gereja melalui doa dengan
cara ini pasti kita akan mendapatkan kesadaran pada individu masing-masig. dan kami sebagai keamanan Negara maka kami ada untuk
melayani untuk itu kami menghimbau agar melaporkan seketika ada konflik di complex
ini. Sebagai kata terakhir kepada
warga ditempat agar
menjaukan diri dari kegiatan
yang berbentuk radikal atau beda-bedakan agama Sebab, akhir-akhir ini banyak isu yang sedang beredar maka warga jangan muda percayah. Contoh satu kasus di jayapuran bahwa pembakaran Alkitab hal inipun
belum tentu benar. Maka warga setempat agar jangan mudah percaya atas isu-isu
seperti ini.
Kesan pesan terakhir disampaikan
oleh selaku Kelasis gidi menyampaikan bahwa :
Kelasis Gidi |
Saya
sebagai selaku ketua kelasis Gidi maka secara resmi saya membuka pintu gereja
pada hari ini tanggal 03 Juni 2017 maka
saya mohon agar warga yang
telah menghunsi di luar komplex yile yale agar
semua kembali mengikuti ibadah seperti dulu. dan jangan kita merasa takut atau trauma
atas konflik yang pernah terjadi
tetapi mari kita satukan pikiran seperti dulu
dan lakukan
ibadah di tempat ini seperti biasa sebab Tuhan
selalu bersama dengan kita dan Tuhan Ketahu semua
persoalan yang kita alami saat ini maka marilah kita bersatu untuk berbakti di complex ini seperti duluh akhir dari pesan ia melakukan doa pemberkatan sekaligus doa makan.
Akhirnya Rangkaian Ibadah tersebut berakhir dengan aman dan terkendali dibawah
naungan Tuhan Allah pada
jam 4: 38. Wpb dan
selanjutnya masuk dalam acara makan bersama lalu pulang ke kediaman maasing-masing.
By. Admin.
Berikut
Foto-Foto
0 komentar:
Posting Komentar