Menghimbau kepada
seluruh Orang asli Papua (OAP) yang berasal dari Hitam Kulit dan Keriting
Rambut dari sorong sampai samarai, baik di lembah-lembah,pulau-pulau,Gunung-Gunung
dan pesisir Pantai Maupun dimana saja berada bahwa :
Rentetan berjuta tetesan darah air mata dan Kekayaan alam bahkan nyawa
manusia orang asli Papua OAP di Papua Barat
telah korbankan selama 54 Tahun lamanya Sampai dengan saat ini masih ,hadapi
oleh orang asli papua kemudian Indonesia masih mengklaim Papua Barat di dalam
bingkai republik Indonesia menggunakan hasil PEPERA tahun 1969 yang cacat hukum
itu. Untuk itu rakyat Papua Barat tidak dapat berdiam diri melihat kekuasaan
Negara Kolonial Indonesia merajalelah di atas bumi Papua tetapi kita
harus menjadikan perjuangan ini milik pribadi kita. Kita harus yakin bahwa
klonialisme dalam bentuk apapun mutlak dilawan.
Perlawanan
kita buang dilandaskan pada kebencian tetapi setulusnya untuk menyadarkan
manusia-manusia serakah yang rakus dan tamak pada kekuasaan, yang dibangun
dengan penuh rekayasa dan kebohongan. Karenanya, pola perlawanan yang damai dan
bermartabat harus terus dilakukan tanpa dipengaruhi oleh provokasi kekerasan
penjajah.
Kita harus menyolidkan struktur
bangsa kita yang tercerai berai akibat hegemoni klonialisme Indonesia. Tidak
ada maksud yang baik hendak diterapkan Indonesia di West Papua, selain memusnahkan
orang Papua atau menghabiskan orang Papua. Arus kenikmatan klonialisme jangan
membawah larut seluruh kehidupan kita tetapi, marih berjejer dalam barisan
persatuan perjuangan kita melalui ULMWP.
Beberapa Bulan lalu,Negara
Republik Indonesia menghalangi Bangsa Papua masuk kedalam rumah Malanesia
dengan sebuah buatan wadah Republik Indonesia yaitu MELINDO
(Malanesia-Indonesia) namun,maksud dan Tujuan mereka tidak terlaksana sebab,perjuangan
Orang papua adalah damai bermartabat dan itu adalah “ KEBENARAN “.
Kelompok Malanesia Indonesia (MELINDO)
di bawah Pimpinan ALBERT YOKU dan MICHAEL MEZET ini juga, mengajukan Aplikasi
dan telah di terimah oleh MSG dengan status (Asosiasi) tetapi, hanya kepetingan
ekonomi atau Suplay Ekonomi antara Indonesia dengan Negara-Negara Malanesia
Bukan Melindo bentuk sebuah negara. Dan Aplikasi Orang papua melalui wadah
persatuan perjuangan yang di sebut ULMWP di terimah sebagai Observer (Pengamat)
dengan tujuan agar politik perjuangan Papua barat menuju Penentuan Nasib
sendiri (Self Determination).Dan itu yang telah terjadi pada Saat KTT-MSG di
Honiara island pada akhir-akhir Bulan Juni 2015.
SITUASI DAN KONDISI
Setelah Orang Papua berhasil kembali
ke rumah Malanesia atau sudah terdaftar di (MSG) Situasi dan kondisi di west
papua dari sorong sampai samaray mulai berubah artinya bahwa pergerakan Negara Republik Indonesia tidak
tenang untuk memusnahkan ras malanesia di teritori west papua Dalam rangka
mempertahankan Papua tetap dalam Bingkai Republik Indonesia maka Negara
Republik Indonesia telah merancang Banyak Program” maksud dan Tujuan untuk
membujuk Orang Asli Papua (OAP) supaya tidak boleh memikirkan Perjuangan Papua
tetapi tetap mendukung Indonesia.
Oleh karena itu, Komite nasional
Papua Barat KNPB sebagai Media Nasional, melihat dan membaca situasi yang
terjadi di papua barat seperti tersebut diatas,sehingga Kami meminta kepada
Seluruh Orang papua yang berasal dari Kulit Hitam, Keriting
Rambut, Ras Malanesia di Papua Barat yang bekerja di Negara Tetangga Kita Republik
Indonesia sebagai : Gubernur,DPR,Bupati,Wali Kota,Polisi,TNI AD,AU,AL,PNS,
Karyawan, Kepala Suku, Kepala Kampung, Kepala Distik, Kepala Dinas, Tokoh
Pemuda Papua, Tokoh Perempuan Papua, Tokoh Agama, Tokoh Adat, mama-mama penjual,
tukang ojek, tukang becak, sopir,Dan Lain Sebagainya dimohon supaya tidak terpancing
atau terpengaru dengan program-Program Seperti : PEMBAGIANBAMA,RUPIA,PT,CV,PEMBANGUNAN,PEMEKARAN,PEMBENTUKAN
LMA,BMP,MENTERI-MENTERI DI KELURAHAN,PEMBUKAAN POS-POS TNI,POLRI, kemudian PENERIMAAN
PNS atau KARYAWAN secara Gratis dan lain sebagainya tetapi,Cukup yang ada padamu
Tidak bole lagi untuk menerima tawaran-tawaran atau program-program terbaru
yang dirancang oleh Indonesia.
Opini-Opini tidak
Jelas yang dibangun oleh Indonesia melalui, SMS,SURAT-SURAT Atas Namakan KNPB,MEDIA,ONLINE,CETAK,TV
maupun yang lain diminta supaya Orang Asli Papua (OAP) tidak Terpengaru dengan
semuanya itu sebab,Negara Penjajah ia tidak mungkin melakukan hal-hal yang baik
terhadap Orang asli Papua tetapi Ia bisa melakukan Apa saja supaya Orang Papua
Trauma.
Walaupun NKRI membangun Opini model apapun kami meminta supaya tetap Melakukan Aktivitas seperti biasa atau Hubungi Media Nasional Di tempat.
Walaupun NKRI membangun Opini model apapun kami meminta supaya tetap Melakukan Aktivitas seperti biasa atau Hubungi Media Nasional Di tempat.
PESAN
Saat Ini Masalah
Politik Papua merdeka sedang Menuju ke PIF (Pacific Island Forum) maka,Negara Indonesia
sudah ketahui Hal itu sehingga tidak tenang untuk memusnakan Orang Papua oleh
karena itu, Kami meminta kepada Seluruh Orang Asli Papua dari sorong sampai
Samaray maupun dimana saja berada Supaya Tetap Eksis Dalam Perjuangan tidak
terpengaru atau tidak terpancing dengan Hal-hal yang tersebut diatas.
Hormat Kami
TTD
Media Nasional Bangsa Papua Barat KNPB
Ketua I KNPB Timika Sekjen
Umum KNPB Timika
Yanto Awerkion Sem Ukago
0 komentar:
Posting Komentar