MIMIKA : Minggu-Minggu Kacau.
Foto Korban (STEVANUS GOBAY).
KNPB Timika News_ Lagi-lagi
terjadi konflik perang Suku di mimika adalah tempat Sarang Konflik awal-awal
Tahun 2017 telah terjadi beberapa konflik dan beberapa hari lalu, tela terjadi
pertikaian antara suku KEY dan AMUNGME namun yang menjadi Korban Adalah Suku
AMUNGME menjadi korban 1 jiwa.
Konflik tersebut
masih belum aman tetapi kedua suku tersebut masih baku cari secara diam-diam
sehingga, Hari Ini Tanggal 05 April 2017 tepat pada Jam 08 : 20 Am bertempat di Jalan Raya Busiri Mimika telah
terjadi Penikaman atau Pemotongan seorang pemuda yang berasal dari suku Lain
Yakni suku MEE.
Berikut Kronologi singkat.
Seorang pemuda yang bernama STEVANUS GOBAY umur 30 berasal dari suku Mee Paniai ia Keluar dari kediamannya di jalan Busiri mimika sedang menuju ke keluarganya di pasar damai namun setelah tiba di jalan raya ia langsung Naik Ojek setelah pertengahan jalan ia melihat sekelompok orang yang sedang membawah alat tajam seperti PISAU, PARANG, PANAH-PANAH WAYAR, dan alat yang lain,setelah itu ia lewatkan kelompok tersebut sekitar 100 meter ia mendapatkan sekelompok orang juga dengan membawah Alat Tajam yang sama seperti sekelompok pertama setelah itu,posisi ia diatas kendaraan sekelmpok orang itu langsung menurunkan ia dari kendaraan lalu menikamnya tetapi tidak Kena lalu yang kedua mereka menikamnya namun ia mundur sehingga korban tersebut mengenai di Tangan sehingga mengakibatkan putus urat di tangan selanjutnya korban tersebut lari dari tempat kejadian dengan berteriak “tolong, tolong, tolng“ sehingga warga di tempat kejadian (TKP )melihat suara tersebut sehingga menolong korban tersebut sehingga membawanya ke rumah sakit mitra masyarakat RSUD Caritas SP V.
Setelah keluarganya menemui korban tersebut di rumah sakit,mereka menanyakan soal kejadian tersebut sehingga korban menjelasakan semua apa yang telah terjadi selanjutnya Korban katakan Ia di potong Bukan dari suku KEY tetapi Ia di potong atau di tikam Oleh SUKU TORAJA (jelas Korbannya). Dan korban tersebut saat ini di rawat di rumah sakit Caritas SP V.
Konflik yang kali ini sangat tidak jelas artinya bahwa Mereka Baku cari Bukan Musuh dengan Musuh tetapi mereka memotong suku yang tidak ada masalah. maka konflik tersebut bisa katakana konflik campur aduk. Hal ini sangat jelas bahwa ada pihak-pihak yang bermain atau ada scenario yang sedang bangun di bumi amungsa timika oleh pihak-pihak tertentu.
Mengapa bisa katakan demikian karena konflik yang kali ini ada bukti yang jelas telah terjadi pada kedua Hamba Tuhan di irigasi pada beberapa hari Lalu Ini Buktinya : http://yukudei.blogspot.co.id/2017/04/polisi-teror-dua-gembala-gereja-kingmi.html
Untuk itu, Seluruh warga Papua maupun non papua yang berdomisili di timika tetap waspada dengan konflik yang tidak jelas seperti ini.
Pesan Pihak Korban.
Pemerintah daerah, maupun TNI, POLRI jangan memelihara konflik di bumi
amungsa tetapi mohon pantau dan segera di berhentikan untuk menjaga mimika
tetap aman damai supaya Seluruh rakyat papua maupun non papua tidak trauma
dengan konflik ini dan mereka terus melanjutkan aktivits seperti biasa.
Mohon Pantauan dari semua pihak
atas Konflik Ini info selanjutnya akan Kami ikuti.
0 komentar:
Posting Komentar