KNPB Timika News_Hari Ini Tanggal 1 Mey 2017 Komite Nasional
Papua Barat KNPB wilayah Timika Memediasi ribuan Rakyat Bangsa papua yang
berdomisili di bumi amungsa timika di bawah kendali Lembaga penanggung jawab
Politik Rakyat Bangsa Papua Yaitu Parlemen Rakyat Daerah Mimika secara resmi melakukan
Aksi protes atas pencaplokan wilayah Papua Barat kedalam Bingkai NKRI sejak 1
Mey 1963.
Nama Spanduk 1 Mey 2017 adalah : ILEGAL STATUS INDONESIA DI PAPUA 1 MEI 1963 ADALAH AWAL PENDERITAAN BANGSA PAPUA
Dalam Kegiatan Tersebut Diawali
dengan Ibadah singkat yang di khotba oleh seorang hambah Tuhan PDT.BENY KAYAME yang
terdapat dalam Injil Matius 7 : 6 berbunyi ( “ Jangan Kamu memberikan barang yang kudus kepada anjing dan jangan kami
melempakan mutiaramu kepada babi,supaya jangan diinjak-injaknya dengan
kakinya,lalu ia berbalik mengoyak kamu.”) usai dari khotba lanjut dengan
Doa Nuansa Bangsa Papua dengan Inti Pokok Doa :
DATANGLAH KERAJAANMU DAN JADIKANLAH KEHENDAKMU.
PENGAMPUNAN KEPADA INDONESIA ATAS PENCAPLOKAN PAPUA
KEDALAM NKRI.
Doa Nuansa di pimpin oleh PDT.DES
ADII Sebelum doa Nuansa ia memberikan penjelaskan singkat kepada bangsa papua
atas Aneksasi 1 Mey 1963.
Setelah itu lanjut dengan Pembacaan
Pernyataan sikap bangsa papua sekaligus Orasi Politik yang disampaikan langsung
oleh selaku Ketua Umum Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Timika Tn.
STEVEN ITLAY.
Berikut kesan pesan dan orasi
politik Oleh Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Timika :
Sejarah telah mencatat bahwa
tanggal 1 mei 1963 adalah peristiwa dimana kongkalikong Belanda, Indonesia,
Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) saling memperkokoh telah
menyepakati dan menyetujui memberi kemudahan kepada bangsa Indonesia untuk
menganeksasi (merampok) kedaulatan bangsa Papua Barat secara paksa dengan
menggunakan kekuatan militer. Orang asli Papua Barat yang belum memahami
terhadap perjuangan kemerdekaan papua barat tentu akan mengenang 1 mei sebagai
tanggal dimana negara Indonesia berhasil merebut kembali wilayah papua barat ke
pangkuan ibu pertiwi (integrasi), namun rakyat pribumi papua barat yang pro
aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa West Papua meyakini 1 mei sebagai
tanggal dimana menerima tamu yang tidak diundang dan pencuri kedaulatan
(Aneksasi) teritori west papua dan Rakyat Papua Barat meyakini bahwa peristiwa
1 mei 1963 adalah peristiwa aneksasi (pencaplokan) negara west papua dan awal
mula terbukanya gerbang pemusnahan etnis Melanesia hingga sekarang ujarnaya.
Perjuangan Bangsa Papua saat ini
ada di tingkatan serius tetapi kita tidak merasahkan dan melihat perkembangan Politik
yang sedang terjadi di tingkat region dengan adanya perkembangan politik yang sedang menduniawi kami terus
memberikan dukungan lewat doa dan puasa agar perjuangan kita tidak sia-sia
jeritan dan air mata darah bangsa papua sedang di lihat oleh berbagai Negara di
belahan dunia hal ini terjadi karena,atas campur tangan Tuhan Allah Moyang
Bangsa papua.
Kita
mengucapkan banyak terimakasih kepada solidaritas dunia yang mana memberikan
dukungan yang luar biasa melalui tanda tangan petisi dan yang lain untuk menentukan nasibnya sendiri. Terkait dengan
tanda tangan petisi bangsa papua bahwa satu syarat yang bangsa papua harus lakukan untuk
menuju penentuan nasib sendiri bagi bangsa papua maka yang masih belum melakukan
penandatanganan petisi di mohon supaya segera melakukan pengisian dalam format
yang sudah disediakan oleh Badan Pengurus Komite Nasional Papua Barat Wilayah
Timika. Hal ini Bukan saja di lakukan oleh KNPB Wilayah Timika tetapi wilayah
lainpun sedang lakukan hal yang sama bahkan sampai solidaritas duniapun sedang
lakukan hal yang sama.
Lanjut Jumlah petisi yang
sementara terkumpul dari fraksi Bomberay yaitu Wilayah Kaimana,Fak-Fak dan Timika
Berjumlah 131 Ribu lebih.
Banyak Orang Papua Yang saat Ini belum memahami dengan Tanda Tangan Petisi maka petisi bertujuan Untuk menggugurkan pepera 1969 yang illegal itu. Mengapa saya katakan illegal karena, sebelum terjadi pelaksanaan pendapat rakyat pepera 1969 indonesia lebih duluan mencalok wilayah papua barat Kedalam NKRI dengan Menggunakan kekuatan militer dan Pepera 1969 adalah tidak sesuai New York Aggrement. Petisi rakyat papua secara sah KNPB akan Umumkan akhir Bulan mei 2017 setelah itu kami akan memberikan petisi itu kepada ULMWP untuk teruskan kepada Dunia Internasional lebih khusus kepada PBB.
Banyak Orang Papua Yang saat Ini belum memahami dengan Tanda Tangan Petisi maka petisi bertujuan Untuk menggugurkan pepera 1969 yang illegal itu. Mengapa saya katakan illegal karena, sebelum terjadi pelaksanaan pendapat rakyat pepera 1969 indonesia lebih duluan mencalok wilayah papua barat Kedalam NKRI dengan Menggunakan kekuatan militer dan Pepera 1969 adalah tidak sesuai New York Aggrement. Petisi rakyat papua secara sah KNPB akan Umumkan akhir Bulan mei 2017 setelah itu kami akan memberikan petisi itu kepada ULMWP untuk teruskan kepada Dunia Internasional lebih khusus kepada PBB.
Itlay menyampaikan Juga Bahwa :
Kebenaran sejarah adalah kebenaan yang Hidup maka dengan cara manusia berupaya untuk
mengalahkan sejarah yang hidup itu tetapi tidak akan berhasil dan kebenaran sejarah itulah
yang akan mengakhiri semua penderitaan yang sedang terjadi di tanah ini. Dalam
waktu yang dekat Agenda Bangsa Papua Akan terdaftar di dekolonisasi PBB maka
Tugas Utama Bangsa Papua adalah sadar dan bersatu dan Demo kepada Allah Moyang
Bangsa Papua melalui Doa Dan Puasa.
Awal-awal tahun 2017 setelah ULMWP diakui dimana-mana indonesia semakin bingun dengan perjuangan bangsa papua Sehingga sasarannya lebih pada PT.Freeport Indonesia maka sementara ini Negara pecuri dengan pencuri sedang baku rampas harta kekayaan milik bangsa papua tetapi, disini kami pesan bahwa : Bangsa Papua semua tenang dan kita terus focus pada agenda kita. Hasil doa-doa kita Tuhan sedang jawab dan saat ini sedang terjadi hasil doa itu maka bangsa papua semua tenang dan jangan ikut campuri dengan permasalahan yang sedang terjadi di Timika atas PT. Freeport Indonesia tetapi biarkan pencuri dengan pencuri baku rebut kita lebih fokus pada perjuanagan Ujar Selaku Ketua KNPB Wilayah Timika.
Awal-awal tahun 2017 setelah ULMWP diakui dimana-mana indonesia semakin bingun dengan perjuangan bangsa papua Sehingga sasarannya lebih pada PT.Freeport Indonesia maka sementara ini Negara pecuri dengan pencuri sedang baku rampas harta kekayaan milik bangsa papua tetapi, disini kami pesan bahwa : Bangsa Papua semua tenang dan kita terus focus pada agenda kita. Hasil doa-doa kita Tuhan sedang jawab dan saat ini sedang terjadi hasil doa itu maka bangsa papua semua tenang dan jangan ikut campuri dengan permasalahan yang sedang terjadi di Timika atas PT. Freeport Indonesia tetapi biarkan pencuri dengan pencuri baku rebut kita lebih fokus pada perjuanagan Ujar Selaku Ketua KNPB Wilayah Timika.
Kesan Pesan Kesempatan Berikut
Oleh Lembaga Penanggung Jawab Politik Bangsa Papua yaitu PARLEMEN RAKYAT DAERAH
MIMIKA (PRDM) yang di sampaikan Oleh Selaku Ket I PRDM Tn.Sem Asso bahwa : hidup merdeka adalah hak asasi setiap manusia, yang melekat pada manusia, baik
secara pribadi maupun secara kolektif. Tak ada alasan apapun oleh siapapun,
dalam bentuk apapun, dan kapanpun untuk hidup saling menjajah seperti Bangsa
Papua yang saat ini di jajah Oleh Indonesia Tetapi suatu saat Bangsa Papua akan
Terlepas Dari Kolonialsme NKRI dan Hari Ini adalah 1 Mey dimana Indonesia
mencaplok West Papua Kedalam NKRI secara Paksa dan Menurutnya Merasa Berhasil
tetapi bagi bangsa Papua awal mulainya Pemusnahan Ras Malanesia diatas Tanah
Ini dan belum berakhir sampai saat ini. Kemudian Pepera 1969 adalah illegal dan
tidak sah mengapa karena, Tidak sesuai New york Aggrement dan melakukan
penentuan pendapat dengan cara “Musyawara” Maka di momen hari ini tanggal 1 Mey
2017 kami sebagai lembaga Bangsa Papua
menyatakan bahwa Pencaplkan wilayah Papua Kedalam Bingkai NKRI adalah ILEGAL.
Lanjut Kami selaku Lembaga penanggung jawab Politik Bangsa Papua Mengucapkan
Banyak Terimakasih Kepada Media Bangsa Papua yaitu KNPB yang Mana bekerja keras sehingga perjuangan Bangsa Papua
kini diakui di berbagai Negara di belahan dunia sampai pada terakhir sedang
menuju pada dekolonisasi PBB semoga Allah Pencipta Segala Bangsa akan Membayar.
Dan Kami tak Lupa Memberikan Ucapapan Terimakasi Kepada bangsa Papua yang siang
Malam mendukung dalam doa dan selalu melibatkan diri dalam kegiatan besar
maupun kecil sehingga meyakinkan dunia dan kini bangsa papua tidak berjuang
sendiri tetapi ratusan Negara sudah ada di belakan bangsa papua. akhir kata ia
pesan juga kepada bangsa papua bahwa Tidak terprofokasi dengan isu yang
sementara dibangun oleh Intelijn Negara Kolonial dan Bangsa Papua Mohon
ikuti Komando.
Setelah kesan pesan berakhir
lanjut dengan Tari-Tarian Adat dan budaya Orang papua dan Konser Musik sekaligus
penjualan stiker pembagian buletin arti referendum dan lain-lain. Dalam acara
ini Tim Campanye Referendum Komite Nasional Papua Barat KNPB Wilayah Timika
mengambil ahli sekaligus sebagai acara penutup kegiatan 1 Mey 2017.
Baca Juga Ini : http://yukudei.blogspot.co.id/2017/04/pencaplokan-papua-dalam-nkri-pada-1-mei.html
Lihat Video Ini : http://knpb-timika.blogspot.co.id/2017/05/video-ribuan-rakyat-papua-di-timika.html
baca Juga Ini : http://knpb-timika.blogspot.co.id/2017/05/laporan-resmi-dari-komite-nasional.html
Baca Juga Ini : http://yukudei.blogspot.co.id/2017/04/pencaplokan-papua-dalam-nkri-pada-1-mei.html
Lihat Video Ini : http://knpb-timika.blogspot.co.id/2017/05/video-ribuan-rakyat-papua-di-timika.html
baca Juga Ini : http://knpb-timika.blogspot.co.id/2017/05/laporan-resmi-dari-komite-nasional.html
Berikut Pernyataan sikap bangsa
papua di momen Tanggal 1 Mey 2017.
PERNYATAAN SIKAP
POLITIK BANGSA PAPUA
Syukur Bagimu Allah dan
Bangsa Papua!
Bahwa
hidup merdeka adalah hak asasi setiap manusia,
yang melekat pada manusia, baik secara pribadi maupun secara kolektif. Tak ada
alasan apapun oleh siapapun, dalam bentuk apapun, dan kapanpun untuk hidup
saling menjajah. Karena setiap manusia, baik secara pribadi maupun kolektif
diciptakan hidup merdeka. Dalam kemerdekaan itu, setiap manusia mempunyai
kedaulatan di dalam dirinya sendiri maupun dalam kolektifitas.
Namun nyatanya penjajahan merajalela di seluruh
dunia. Manusia yang satu menjajah manusia yang lain, baik secara pribadi maupun
kolektif, sehingga tak ada nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi. Akibatnya,
yang menjajah terus mempertahankan eksistensinya untuk terus menjajah,
sementara yang terjajah terus berjuang untuk merdeka dari penjajahan.
Rakyat Papua sebagai bagian dari manusia semesta
merasa dirinya terjajah. Hidupnya sedang berada dalam penjajahan yang dilakukan
oleh Imperialisme dan Kolonial Indonesia dan Militer sebagai alatnya.
Akibatnya, ribuan rakyat Papua telah, sedang dan akan terus terbunuh di atas Tanah Leluhurnya. Namun, rakyat Papua yang merasa harga
dirinya sebagai manusia dilecehkan, akhirnya bangkit untuk memperjuangkan
kemerdekaannya.
Menyadari sepenuhnya kondisi keterjajahan dan
perjuangan kemerdekaan Rakyat
Papua untuk merdeka dan berdaulat di atas Tanah Leluhurnya, maka dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa atas nama Kemanusiaa dan kemerdekaan Rakyat Papua. Terus kita akan berjuang mencapai cita-cita luhur
bangsa dan rakyat west papua.
Akar Masala, 1 Mei 1963 adalah awal kemenangan bagi
bangsa Indonesia atas pencaplokan wilayah papua barat secara Ilegal, sebentara
bagi bangsa papua adalah awal malapetakan dan pemusnahan Etnis malanesia di
papua barat, Awal mala petaka karena sebelum rakyat bangsa papua menentukan
pilihan untuk Masa depanNya dalam pelaksanaan PEPERA 1969, Indonesia sudah
mencaplok wilayah papua barat secara paksa dan menjalankan system pemerintahan
Indonesia di papua secara Ilegal di bawa kekuatan Militer Indonesia dan rakyat
papua di paksakan oleh Militer Indonesia untuk mengikuti keinginanNya dan
Indonesia Juga Melanggara kesepakatan bersama dalam Perjanjian New York 15
Agustus 1962 tentang hak penentuan Nasib sendiri bagi bangsa papua.
Maka, Konflik politik
di Papua Barat tentang keabsaan wilayah terus dipertengtangkan. dipertanyakan,
diperbincangkan atau dikaji serta diselesaian sesuai mekanisme hukum
internasional agar diperoleh kebenarannya dan diterima oleh orang Papua Barat
dan Indonesia.
Kebenaran Sejarah masa lalu oragng papua adalah masalah yang sangat kursial bagi
rakyat bangsa papua. Sejarah itulah akar persoalan yang menindas dan
menghancurkan masa depan rakyat papua dari waktu ke waktu oleh pemerintah
Indonesia dengan kekuatan militer dan
lakukan penindasan bergaira cara yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan.
Semua penindasan ini di lakukan oleh pemerintah
Republik indonesia sebelum terjadi Hak Penentuan Nasib Sendiri dalam
pelaksanaan PEPERA 1969 dan sesuda pelaksanaan PEPERA 1969, sampai dengan
Pencaplokan Negara Papua barat Oleh Pemerintah Indonesia secara Ilegal
pada 1 Mey 1963. sampai saat ini peraktek penindasan terus di
lakukan oleh Indonesia terhadap rakyat di Papua barat di berbagai aspek
kehidupan Orang Papua. Maka, Papua Barat Oleh Banyak Pengamat di sebut
sebagai wilayah Konflik atau bermasalah, karena Awal Kehadiran Negara Indonesia
adalah “ILEGAL”di papua. Maka semua kebijakan selanjutnya juga penuh dengan
masalah sampai saati ini. Sebab Status wilayah papua barat di pertentangkan
Oleh Rakyat papua dan masyarakat Internasional untuk membuktikan Kebenaranya
dalam Hak Penentuan Nasib sendiri melalui mekanisme yang adil dan Demokratis
yaitu Referendum.
Dalam Memperingati hari aneksasi papua barat pada 1
mei 2017, rakyat malanesia di papua barat Nyatakan sikap dan menolak kebaradaan
pemerintah Kolonial Indonesia di papua barat sebagai ILEGAL.
1) Rakyat
malanesia di papua barat menolak keberadaan Negara Republik Indonesia di atas
Teritori west papua.
2) Rakyat
Malanesia di papua barat menolak hasil PEPERA 1969 dan Segera Gelar Referendum
Ulang bagi bangsa papua.
3) Rakyat
Malanesia di papua Barat medesak kepada PBB dan Negara-negara Anggota PBB Untuk
Tinjau Kembali Hasil Pelaksanaan PEPERA 1969 dan daftarkan Bangsa papua kembali
kepada Dekolonisasi PBB.
4) Segera Intervensi Pengawasan Internasional Untuk Papua
Barat dalam Pelaksanaan Hak Penentuan Nasib sendiri.
5) Rakyat Bangsa
Papua sampaikan Ucapan Terima Kasih Kepada Solidaritas dunia yang sedang
lakukan penandatangan Petisi dan memberikan dukungan untuk hak penentuan nasib
sendiri bagi bangsa papua.
Maka para kaum awam rakyat bangsa papau pemerhati
kemanusiaan dengan hati yang Nurani terus menyuarakan seruan moral untuk
memperbaiki kesalahan masalah yang di lakukan oleh pemerintah Indonesia,Belanda,Amerika
dan PBB. Mereka menyatakan bahawa Pelaksanaan PEPERA 1969 itu
salah dan tidak adail dalam pelaksanaanNya.
Ditetapkan Di : Bumi
Amungsa Timika Papua
Pada tanggal : 01 Mei 2017
Lembaga Politik bangsa papua
Parlemen Rakyat Daerah PRD Timika
ABIHUT DEGEI
Ket.PRD Mimika.
|
Sekian dan terimakasih.
Berikut Foto-Foto
|
0 komentar:
Posting Komentar